Minggu, 22 Desember 2013

Sekapur Sirih


Bismillahirrahmanirrahim
Puja dan puji adalah hak-Nya.
Segala sanjungan bersumber dan bermuara pada-Nya.
Ucap syukur kami panjatkan ke hadirat-Nya
dengan kebersihan jiwa.
Contoh teladan terbaik,
melekat pada hamba-Nya yang terpilih,
Nabi Akhir Zaman.
Kalimat salam dan shalawat,
kami limpahkan kepada Rasul-Nya,
Muhammad SAW dengan ketulusan hati.

Melalui buku kecil ini,
kepada seluruh pengurus dan
anggota KSM Ekonomi, KSM Fisik dan
KSM Pelatihan, BKM dan UPK,
warga dan tokoh masyarakat,
Lurah dan staf, Camat Cimanggis dan staf,
Walikota dan staf,
Koordinator Lapangan Kota Depok dan Tim Ahli KMW,
Kepala Kantor Sub Tim 2 Bogor dan staf,
KMW SWK III LPPM UNINUS Vandung dan staf serta KMP,
ucapan terima kasih kami sampaikan dengan segala hormat
atas kerja sama dan arahan serta bimbingannya.
Pun, mohon untuk dimaafkan atas segala ucap dan sikap
yang tidak berkenan dari kami,
Fasilitator Tim Enam Belas,
yang mungkin menoreh luka di hati Bapak/Ibu/Saudara/i.
Sekecil apapun luka itu.

Akhirnya,
ikhtiar yang kita upayakan dan
doa yang kita panjatkan,
adalah harapan agar ridha Alloh SWT
senantiasa menyertai niat,
pelaksanaan dan hasil dari seluruh rangkaian kegiatan P2KP.
Hal yang sedemikina pula
bahwa ‘buku kecil’ ini dapat diliputi oleh taufik-Nya
sehingga bermanfaat dalam mengenang jejak-jejak kecil
yang telah kita buat
untuk melangkah di kemudian hari
dengan jejak-jejak yang semakin mantap.
Apapun bidangnya dan di manapun tempatnya.
Semoga

Sejumput Doa


Ya Tuhan kami,
beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami
yang telah beriman lebih dahulu dari kami.
Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami
terhadap orang-orang yang beriman.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun
lagi Maha Penyayang
(QS. 59 : 10).

Ya Tuhan kami,
Engkau sumber keselamatan dan
dari-Mu datangnya keselamatan dan
kepada-Mu kembalinya segala keselamatan.
Maka hadapkan kami, wahai Tuhan,
dengan penuh keselamatan.
Dan masukkan kami ke dalam surga tempat keselamatan.
Maha Berkah Engkau, wahai Tuhan kami.
Dan Maha Tinggi Engkau,
wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha Mulia
(HR Muslim).

Ya Tuhan kami,
sembuhkanlah badan, pendengaran dan penglihatan kami.
Kami berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran.
Ya Tuhan kami,
kami berlindung kepada-Mu dari siksa kubur.
Tiada Tuhan selain-Mu
(HR. Abu Daud).

Cerita 16 Manusia


Di ruang makan pemberdayaan
Di atas meja makan
Piring masih belum berisi
Nasi belum tertuang
Lauk belum bertimbun
Sendok dan garfu belum berpadu
Gelas being belum berair

Tapi meja itu penuh cerita dalam cerita
Tapi kursi itu penuh cerita beranak cerita
Tapi kursi itu penuh cerita bercucu cerita

Meja bercerita
Tentang jatuh dari motor
Tentang terunci di kamar mandi
Tentang 7 perawan dan 1 jejaka
Tentang sepatu ajaib nan jenaka

Sssst.... dengar!!!
Kursipun bercerita
Tentang arisan yang tak jadi
Tentang piknik yang belum jadi
Tentang mancing yang sudah jadi
Tentang kaos yang akan jadi

Darrr!!!
Kainpun bercerita
Meski hanya 2 cerita
Tentang pernikahan antara Cimanggis dan Ciwidey
Tentang pernikahan antara Ciranjang dan Tanjungsari

Cerita dan cerita terus muncul
Membentuk
Menjalin
Porsi makan 16 manusia


Catatan
Cerita bertambah,
Tentang pernikahan antara Irian dan Bandung
Tentang pernikahan antara Cicaheum dan Cikuya

Cimanggis


Ada yang belum tahu Cimanggis
Taman kecil di sebelah tol Jagorawi
Dengan kumbang-kumbang yang lincah
Dengan bung-bunga yang indah

Ada yang belum tahu Cimanggis
Gambaran malam di sebelah metropolitan
Dengan meteor-meteor yang periang
Dengan bintang-bintang yang sumringah

Dan ada yang belum tahu Cimanggis
2 tahun dihuni 16 manusia baru
Maka biarlah
Ada yang belum tahu Cimanggis
Bahwa di P2KP
Ibadah niatnya

Hujan


Andai aku KMW
Harapku awan arahan selalu bergandeng
Walau terkadang membentang
Dalam garis yang tipis

Andai aku faskel
Harapku hujan ide selalu datang
Walau terkadang mewujud
Dalam gerimis 1, 2

Andai aku BKM
Harapku air kejujuran selalu mengalir
Walau terkadang menumpuk
Dalam kubangan yang kecil

Andai aku rakyat
Harapku tanah pemberdayaan selalu menyatu
Walau terkadang membentuk
Dalam tanah terjalan

Andai aku doa
Harapku angin ikhlas selalu membelai
Walau terkadang membisik
Dalam doa yang bias